Seminggu yang lalu
gw dapet buku dari Gagas Media dan Bukune yang harus direview terakhir hari
ini. Karena deadlinenya udah cepet banget gw memutuskan membawa novelnya
kesekolah karna minggu-minggu ini gw lagi ada pekan ulangan. Oke, ga usah
bawel-bawel dan cuap-cuap gw kasih nih review buku :
“Lo pemimpi, pecinta
karya seni, tipe orang kreatif, atau pengarang mimpi yap buku ini cocok banget
buat kalian-kalian ini. Hidup ini hanya terdiri dari mimpi-mimpi. Absurd
Paradiso, sebuah paradise yang menggambarkan perasaan- perasaan kita yang
selama ini kite pendam. Pada awalnya juga gw kurang mengerti apa maksud dari
novel ini alur pada awalnya itu sedikit kurang terbentuk sehingga kita kurang
mengerti apa yang dibicarakan. Akhirnya pada sekitar bab ketiga gw bisa mulai
mengambil inti dan point-point penting. Di novel ini tidak ada terdapat typo
ataupun sejenisnya tapi banyak kata-kata yang gw belum begitu mengerti. Di
ceritakan di novel ini seorang Deanna mahasiswa bahasa jerman. Awalnya Ia
terpuruk karena mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh –Bian- , Dia balikkan
dengan mantan kekasihnya yang bernama Rajasa namun Rajasa tidak sendirian Ia
juga ditemani temannya yang bernama Mielka, Awalnya Mielkan dan Deanna hanya
berteman lalu lama-kelamaan perasaan mereka berubah. Mereka saling mencintai,
Namun Deanna masih terikat dengan Rajasa yang tidak mau kehilangannya. Mereka
berhubungan lewat Absurd Pardiso , mimpi-mimpi mereka. Persahabatan tidak ada
yang murni dua dari tiga orang yang mengerti. Mereka mengkhianati persahabatan
itu. Tetap yang gw ga suka dari novel ini adalah akhir yang menggantung dan gw
sama sekali ga ngerti apa artinya dan bagaimana jadinya mereka bertiga. Jadi
kesimpulannya 7 dari 10 poin”